Kamis

NILAI-NILAI ILMU BUDAYA DASAR DAN KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI


NILAI-NILAI ILMU BUDAYA DASAR DAN KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI

I. Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Sabtu

TARI GANDRUNG












Gending-gending jawa kuno ditabuh dari Gamelan pad
a suatu siang yang terik. Dua ekor kuda hitam, lengkap dengan kostum berwarna mencolok tiba-tiba masuk ke area pentas. Mengikuti aba-aba sang pelatih, kuda jenis sandel memperagakan aksinya, ditengah kerumunan penonton yang sudah memadati tempat mentas sejak pagi hari. Dua kuda itu mengangguk-angguk sembari mengepak-ngepakkan kakinya mengikuti tabuhan gamelan. Selain menari, dua kuda itu juga menunjukkan aksinya, duduk dan berdiri dengan dua kaki.
Setelah gending pertama dan kedua selesai dibawakan, para pesinden mulai bernyanyi gending-gending Tari Gandrung. Tak lama kemudian, seorang gadis berkostum Gandrung Banyuwangi masuk ke area pentas. Sang Gandrung menari-nari, sesekali mengibaskan selendang merahnya ke arah kuda. Seperti layaknya manusia, dua ekor kuda itu terlihat kompak menari bersama Gandrung mengikuti tabuhan gamelan hingga selesai.

Kamis

8. MANUSIA DAN HARAPAN

Pengertian Harapan
HARAPAN berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang tidak mempunyai harapan atau keinginan itu putus harapan berarti putus asa.berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang tiadak mempunyai harapan atau keinginan itu putus harapan berarti putus asa. Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self Actualization)

pengertian Kepercayaan

7. MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Salah satu dari bagia kehidupan manusia yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan disini bukan ke-geli – geli basah-an.
Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharpkan kehadirannya. Banyak faktor yang yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran.

6. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

5. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Berawal dari sinilah maka banyak permasalahan – permasalahan yang timbul hingga saat ini, yang kesemuanya tidak dapat dipisahkan dari pola pikir yang telah membentuknya “manusia”. Karena pada dasarnya pola pikir itu sendiri yang  telah membentuk paradigma berpikir dan pandangan – pandangan hidup manusianya. Sehingga pola pikir dan pandangan hidup setiap manusia berbeda – beda tergantung dari apa yang ia dapat atau permasalahan – permasalahan yang sering dihadapinya.anusia pasti memiliki pola pikir dan cara pandang tentang segala hal, karena pada setiap manusia dilengkapi dengan akal. Dari permasalahan – permasalahan

4. MANUSIA DAN ADIL

tentang bagaimana "bersikap adil" itu tidak mudah,
apalagi tentang bagaimana kita mempraktekkan untuk "bersikap adil"...ini
jauh lebih sulit lagi. Oleh karena masalah "adil" ini bukan mengenai
masalah sosial atau hukum saja, tetapi ini sudah sangat menyangkut
masalah tanggung jawab moral. Dan, kalau sudah bicara tentang moral,
berarti hal ini sudah berkaitan dengan seberapa baik - buruknya manusia
dalam bertindak. Maka dari itu, setiap usaha untuk "bersikap adil" atau
"bersikap tidak adil" akan selalu menuntut "pertanggungjawaban moral",
dan ini berkaitan juga dengan hati nurani. Oleh sebab itu, kita harus
merenungkan kembali sikap kita selama ini, yang menyangkut soal
keadilan. Bagaimana hati nurani kita?