Sabtu

penduduk, masyarakat dan kebudayaan



 Kebudayan masyarakat baduy

Sewaktu SMA kami pernah mengikuti suatu study banding ke daerah baduy yang di selenggarakan oleh anggota KIR (karya ilmiah remaja, kami dan rombongan pergi ke daerah baduy bertujuan untuk mengenal budaya dan adat istiadat suku baduy. Kami beramai-ramai berangkat menggunakan truk anggota TNI, karena jalan di baduy susah untuk di lewati, akhirnya guru  mempunyai ide untuk tidak menggunakan alat transportasi bus, yaa walaupun kami menggunakan bus TNI, kami tetap senang untuk mengikuti study banding ke daerah suku baduy. Ternyata dari rombongan belum ada yang pergi ke daerah baduy hanya 2 orang guru yang sudah pernah pergi ke daerah tersebut. Rasanya semuanya penasaran tentang bagaimana suasana di daerah baduy.Sesampai di daerah perbatasan kami merasa tempat baduy ternyata jauh dari perkotaan di sana banyak sekali pepohonan yang masih hijau dan asli. Kami baru samapai di perbatasan saja sudah dapat menghirup suasana Alam yang segar. Sewaktu di jalan kami tidak mempercayai tentang jalanan yang ada di daerah baduy susah untuk di lalui oleh alat transportasi bus, ternyata baru sampai perbatasan saja jalan sudah memperlambat jalan kami untuk menuju ke daerah baduy, banyak sekali batu-batu besar dan jalan yang menanjak, supir kami ternyata susah untuk mengendalikan truk pada medan yang banyak akan batu besar dan jalanan menanjak, dengan kerja keras supir kami berhasil melewati medan yang sangat susah untuk di lewati. Sampailah kami di terminal baduy dalam, sesampai di terminal kami berkumpul untuk memberikan penjelasan tentang adat istiadat yang berlaku di daerah baduy. Tentang larangan untuk berbicara kotor, membuang air kecil sembarangan. Sesudah berkumpul kami bergegas untuk menuju kearah pondok, untuk tempat tinggal kami selama meneliti kebudayaan baduy, kami terkejut di saat berjalan ke arah pondok ternyata suku baduy mempunyai cirri-ciri tempat tinggal, ada yang menempati daerah baduy luar dan ada yang menempati di daerah baduy dalam, posisi kami ada di daerah baduy luar yang masarakatnya sama dari cara pakaian, bisa di bilang baduy luar itu sudah modern penduduknya.